Biografi Chicharito

Javier Hernández adalah seorang pesepakbola asal negara Meksiko yang merumput bersama klub Liga Premier Inggris, Manchester United. Javier Hernandez Balcázar itulah nama lengkap ketika di lahirkan. Nama Hernandez diambil dari nama keluarga sang ayah, sementara Balcázar di amabil dari nama keluarga ibu. Selain memiliki nama tersebut, Javier Hernandez juga kondang dengan sebutan nama Chicharito, nama ini begitu melekat saat dirinya memperkuat klub Manchester United dan sering mencuri perhatian dengan mencetak gol penentu kemenangan. Lalu siapakah sosok mungil yang sering menjadi pemecah kebuntuan lini depan Manchester United ini, untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya jika kita menyimak Profil Chicharito Javier Hernandez Balcázar berikut ini. Javier Chicarito Hernandez memulai karir juniornya di sebuah klub kenamaan Meksiko yang cukup memiliki nama di kawasan Amerika Selatan yakni Club Deportivo Guadalajara atau yang sering kita kenal dengan nama Chivas del Guadalajara. Pada tahun 1997 saat dirinya masih berusia sembilan tahun, melalui karier junior cukup baik akhirnya Chicarito di rekrut oleh klub untuk bermain di level senior pada umur ke-18 tahun di tahun 2006, di skuad senior Chivas Guadalaraja Chicarito membutuhkan waktu empat tahun hingga akhirnya bisa menarik perhatian klub Eropa. Pada tahun 2010 resmilah klub eropa asal liga Premier Inggris, Manchester United merekrut Chicarito. Chicarito di rekrut untuk menjawab ketajaman lini depan MU yang sering mengalami masalah di mata sang arsitek Sir Alex Ferguson. Perekrutan yang sangat tepat, karena Chicarito bisa menjawab kepercayaan pelatih dan sering menjadi sosok pemecah kebuntuan di lini depan MU, sehingga sering memberi peruntungan bagi MU untuk meraih tiga poin. Kebiasaan Chicarito yang sering menjadi penjawab kebuntuan dari bangku cadangan ini, sering di samakan dengan sosok Ole Gunnar Solskjaer di masa lalu, yang di era Manchester United dahulu sering menjadi super sub yang menyelamatkan MU dari kekalahan atau malah memberi kemenangan bagi MU, di kala anggota skuad yang lain sudah hampir menyerah menghadapi kegigihan pemain lawan dalam mengahadapi MU.